Doktor Pendidikan Agama Islam UIKA Kaji Konsep Pendidikan Politik Konstitusional Prespektif Islam
Bogor, 13 Februari 2024. Sidang terbuka Promosi Doktor Pendidikan Agama Islam Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor yaitu Sdr. Amang Syafrudin berjudul “Konsep Pendidikan Politik Konstitusional Prespektif Islam” bertempat di ruang Serbaguna, Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Dalam Disertasinya Amang Syafrudin menjelaskan bahwa Konsep Pendidikan Politik Konstitusional Prespektif Islam merupakan gambaran abstrak (konsep) tentang proses mempengaruhi individu agar dia emndapatkan informasi, wawasan dan keterampilan politik, sehingga mampu bersikap kritis, terarah dan beradab sesuai Islam. Ia juga menjelaskan bahwa Konsep Pendidikan Politik Konstitusional Prespektif Islam merupakan Pendidikan yang mudah dipahami dan dipelajari oleh semua pihak. Pendekatan pemahan Pendidikan politik konstitusional Islam dilakukan melalui pendekatan Filsafat Ilmu.
Amang Syafrudin menegaskan bahwa Rumusan Metodelogi Tadabbur tentang Pendidikan Politik Konstitusional Prespektif Islam dapat diimplementasikan sebagai the Living Constituion dalam upaya membangun konstitualisme dan kesadaran berkonstitusi menuju Warga Negara Demokratis dan BertanggungJawab.
Sidang Promosi Doktor Sdr. Amang Syafrudin dipimpin oleh Rektor Universitas Ibn Khaldun Bogor yaitu Prof. Dr. H.E Mujahidin, M.Si, dan sebagai Promotor yaitu Prof. Dr. H. Didin Saepudin, M.A, Prof. Dr. H.E Mujahidin, M.Si, Dr. H. Ibdalsyah, M.A. Sidang ini turut menghadirkan tim penguji yaitu H. Adian Husaini, M.Si, Ph.D. Prof. Dr. H.E Mujahidin, M.Si.
Pemaparan hasil Disertasi yang dipresentasikan dengan sangat baik oleh Promovendus. Tim penguji dan promotor memberikan yudisium dengan predikat “Sangat Memuaskan”
Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam ke 307 telah dianugerahkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor kepada Dr. Amang Syafrudin, Lc., M.M
Seluruh Civitas Akademika Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor mengucapkan selamat atas gelar yang diraih. Semoga bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Aamiin Allahuma Aamiin.