Sekolah Islamisasi Sains (SIS) Batch 05

Bogor, 24 Desember 2023 – Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor dengan Programnya Sekolah Islamisasi Sains (SIS) menggelar kembali untuk Batch 5.

Kegiatan SIS Batch 5 ini dilaksanakan selama 8 hari dimulai pada 24 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 dengan jumlah jam pertemuan yaitu 19 jam. Untuk pelaksanaan hari pertama dilaksanakan di Gedung KH. Sholeh Iskandar pada Ruang Sidang, selanjutnya diadakan secara daring.

Materi-materi menarik disediakan dalam Kurikulum kegiatan Batch 5 ini dan tentunya akan menambah wawasan para peserta yang mengikutinya, hal ini dikarenakan materi pada setiap matakuliah di isi oleh para pakar dibidangnya.

Ada 9 materi pada kegiatan SIS Batch 5 ini, diantaranya :

  • Hendri Tanjung, MM.,M.Ag.,M.Phil.,Ph.D sebagai Keynote Speech yang membawa tema Urgensi Islamisasi Sains
  • Dr. Wido Supraha, M.Si dengan materi Islamic Worldview & Pendidikan Sains Islam
  • Syamsuddin Arif, MA., Ph.D dengan materi Sains: Problem dan Islamisasi
  • Nirwan Syafrin, MA.,Ph.D dengan materi Basis Islamisasi Sains
  • Dr. Budi Handrianto, M.Pd dengan materi Ilmu Sosial: Problem dan Islamisasi
  • Hendri Tanjung, MM.,M.Ag.,M.Phil.,Ph.D dengan materi Ilmu Ekonomi: Problem dan Islamisasi
  • Dr. Bagus Riyono, MA dengan materi Ilmu Psikologi: Problem dan Islamisasi
  • Dr. Wendi Zarman, M.Si dengan materi Ilmu Alam: Problem dan Islamisasi
  • Ugi Suharto, M.Ec.,Ph.D dengan materi Evaluasi Menyeluruh Gerakan Islamisasi Sains Hari Ini

Peserta yang mengikuti kegiatan SIS Batch 5 yaitu sebanyak 95 orang dari berbagai kalangan. Melalui testimoni, para peserta menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti kelas Islamisasi Sains. Mereka sangat antusias dengan adanya kelas ini karena selama mengikuti sesi ini banyak sekali ilmu dan pemikiran baru yang didapatkan.

Beberapa testimoni menarik dan kritis dari beberapa peserta yang mengikuti kegiatan SIS Batch 5 ini yaitu:

“Saya meras tergelitik dengan istilah ‘Islamisasi’ yang membuat dikotomi antara peradaban barat dengan peradaban Islam. Bukankah kata tersebut menunjukkan terputusnya dominasi tradisi untuk berilmu dengan prinsip-prinsip nilai keislaman sebagai fondasi pengetahuan? Mengapa banyak institusi di dunia saat ini kehilangan prinsip-prinsip tersebut? Di kondisi yang bagaimana sehingga prinsip-prinsip tersebut melemah dan digantikan dengan peradaban di luar prinsip keislaman?”

“Banyak ilmu dan wawasan yang tersampaikan, terus belajar agar dapat melahirkan generasi QUR’ANI”

“Banyak hal baru, yang membuat kami perlu lebih serius didalam menikmati proses pendidikan, terutama dalam hal mengkaji diksi.”

“Materi yang sangat menarik dan membuka pandangan tentang pentingnya berfikir sains secara Islami”

“Yang sangat berkesan bagi saya adalah bahwa pemateri serius dalam menanggapi setiap pertanyaan, membuat pre-test, membuka kesempatan bertanya yang luas. Pesan saya untuk batch kedepannya agar dilakukan secara hybrid untuk keseluruhan rangkaian”

Kegiatan Sekolah Islamisasi Sains ini mendapat dukungan penuh dari Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Si selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor dan beliau mendo’akan kegiatan ini akan menjadi amal jariah yang sangat bermanfaat sekarang maupun di masa sekarang.

“Terima kasih Dr. Wido, Dr. Hendri Tanjung, dan Para guru yang lain. Mujahid-mujahid keilmuan” ucap pesan Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Si

Mungkin Anda juga menyukai